Dua musim yang lalu aku
merayakan kemerdekaan ini dengan memerdekakan dirimu dari cerita percintaan
orang tuamu, larik-larik sendu yang mengalun dari bibirmu adalah sebersit
pemantik puja, lelaki demi lelaki mengalir hadir dalam alur percintaanmu, aku
pun hanya ternganga dan tersedu menahan luka yang mendalam.
Dua musim dari yang
lalu adalah hari kemerdekaan dari hatiku, penjajahan oleh kenangan dibebaskan
oleh gadis tionghoa yang kutemui di perayaan tahun baru cina, siapa sangka
seseorang yang jauh dari harapanku adalah seseorang yang sangat aku harapkan
untuk menemani kisah demi kisahku.
Sumenep, 2013
0 komentar:
Posting Komentar