Sunyi menyelam diam-diam di penghujung petang, larik-larik
kehampaan ditikamnya dengan belati bosan. Perlahan, petang menelan diriku
dengan penuh perhatian, beberapa tetes air matanya menandakan keharuan dari
risalah perhatiannya yang cukup menganehkan.
Petang merobek cerita masa silamku menjadi beberapa bagian, dan
bagian yang mensintingkan coba dibuangnya ke lautan, ikan-ikan pemangsa
langsung menelannya tanpa ocehan.
Masa silam hanya tinggal satu bagian,
ialah
bagian yang perlu perhatian.
Sumenep, 2013