Nyanyikanlah lagu-lagu hasil karyamu, tiupkan ruhnya pada jiwaku
yang setengah sekarat dipasung rindu cinta pertama, hidupilah dengan
larik-larik puitis penuh bara, agar tubuh ini kembali perkasa mengayunkan
langkah ke pertigaan masa depan.
Nyanyikanlah lagu-lagu pembunuh kenangan, ayunkan belati kenyataan
pada syaraf hatiku, agar jalan demi
jalan menuju masa silam hilang tertelan angin keadaan.
Setelah usai kau usir kenangan demi kenangan, duduklah dalam
pangkuan, berilah harapan pada urat-urat usahaku mencari perempuan masa depan.
Sumenep, 2013
0 komentar:
Posting Komentar