Luka Senja

on Minggu, 03 November 2013




Senja mempertemukan dua makhluk angkuh dalam nuansa perdebatan tak berujung, silang pendapat menjadi santapan lautan yang membawanya ke pelabuhan, ikan-ikan mulai merayap, mendengarkan silang pendapat yang semakin hangat, dua puluh ribu cacian memisahkan dua makhluk penuh ego, untuk sementara saja.
Senja berdarah, dua makhluk penuh ego memperebutkan keindahannya, hingga tanpa sengaja senjata dari salah satu makhluk tersebut melukai bagian terindah dari senja.
Sumenep, 2013

0 komentar:

Posting Komentar